Yamaha SEO Competition

Add Logo Yamaha SEO Competition
Showing posts with label tips berkendara. Show all posts
Showing posts with label tips berkendara. Show all posts

Tuesday 28 August 2012

7 TIPS BERKENDARA MOTOR YANG AMAN



Motor itu merupakan hal yang sangat diperlukan masyarakat karena sangat mudah untuk sampai tujuan dan juga lebih menghemat waktu jika sudah punya motor dan masih banyak lagi manfaat motor. Namun di balik itu semua motor juga sangat berbahaya buat kita karena Resiko Kecelakaan dalam Mengendarai Motor itu tinggi beda dengan mengendarai mobil yang sudah pasti aman di dalam nya dan juga sudah banyak yang menggunakan air bag yang tentunya akan tetap aman jika terjadi tabrakan. 

Nah bagaimana dengan motor jika terjadi tabrakan yahh syukur-syukur tidak mati namun pastinya ada beberapa anggota tubuh yang luka dan juga patah tulang yang sering terjadi pada pengendara motor. Nah untuk mengurangi resiko berbahaya  tersebut saya akan memberikan 7 tips agar aman dalam mengendarai motor.
  1. Jika ingin mengendarai Motor tubuh mesti Fit dan sehat kalau tidak resiko kecelakaan bakalan tinggi.
  2. Periksa Kondisi Motor jika ingin menggunakanya secara rutin untuk keselamatan sendiri mana tau ada sedikit yang bocor di mesin bisa membahayakan diri sendiri ketika mengendarainya.
  3. Gunakanlah Helm  itu sangat perlu karena Helm sebagai Pelindung kepala. Kepala ktia tuh merupakan hal yang sangat terpenting karena banyak orang yang kecelakaan tidak memakai helm dan tiba-tiba kepalanya pecah sangat minim untuk bisa selamat atau sembuh total karena kepala tuh tempat dimana otak kita berada seperti teman saya yang dulu telah tiada mengalami kecelakaan tanpa memakai helm dan di bagian kepalanya ada pembekuan yang hebat dan tidak terselamatkan. 
  4. Bila perlu gunakan yang lebih lengkap agar safety Rider yakni Sarung tangan,Jaket Pelindung perut,Sepatu dan yang lain-lain yang berguna untuk keamanan dalam Mengendarai.
  5. Selalu jaga jarak dalam mengendarai motor jangan terlalu dekat dengan kendaraan lain dan juga tetap fokus dalam berkedara dan selalu ambil jalur kiri bukan jalur kanan.
  6. Jangan pernah menggunakan perangkat-perangkat seperti HP atau Ipod dalam mengendarai motor itu sangat berbahaya karena kita tidak fokus dan juga merupakan pelanggaran baru yang telah dibuat oleh Polisi.
  7. Kalau mengedarain motor itu gk perlu cepat-cepat dan ugal-ugalan gk ada  gunanya seperti itu apalagi kalau anak-anak remaja sekarang yang sering ugal-ugalan apalagi kalau masih Memakai Motor yang dikasih orang tua. Gk malu apa?? Sudah ugal-ugalan makai motor yang dikasih orang tua. 

Nah itu saja beberapa Tips dari saya agar aman dalam Mengendarai Motor dan satu lagi ingat kalau naik motor itu jangan pentingkan buat bergaya-gaya tapi keselamatan diri dalam berkendara oke.


Sumber : silanginfo.net

PAKAI MOTOR SEBAIKNYA MAKSIMAL 2 JAM



Otosia.com - Naik sepeda motor pada dasarnya maksimal hanya boleh selama dua jam. Hal ini disampaikan Kabag Analis Kebijakan Korlantas Polri, Kombes Pol Adnas, dalam menyikapi faktor kelelahan sebagai faktor terbesar mengapa banyak pemudik bersepeda motor mengalami kecelakaan, bahkan meninggal akibat tabrakan.

Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas sendiri selama musim Lebaran 2012 menurut kepolisian daerah se-Indonesia mencapai 5.233 kejadian dengan total korban meninggal 908 orang, luka berat 1.505 orang, luka ringan 5.139 orang dengan kerugian materi diprediksi Rp. 11 miliar lebih.

"Sekitar 70 persen disebabkan oleh kendaraan roda dua," ungkap Adnas.
Dalam penjelasannya, sepeda motor sebenarnya hanya untuk jarak-jarak pendek, bukan digunakan untuk jarak panjang. Selain itu banyak pengendara sepeda motor yang seharusnya maksimal berkendara selama 2 jam, terkadang tidak berhenti juga walau sudah 4 jam lebih berkendara.

"Sepeda motor yang seharusnya hanya digunakan untuk dua orang, pada mudik lebaran sepeda motor di tunggangi lebih dari dua orang. Belum lagi tas dan barang-barang lain yang ditempatkan di depan, samping maupun belakang sepeda motor, yang menyebabkan hilangnya keseimbangan sepeda motor. Akhirnya pengendara kelelahan dan kehilangan konsentrasi berkendara," urainya.

Cara berkendara pun dinilainya menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Dalam kondisi arus lalu lintas padat, sejumlah pengendara sepeda motor justru melaju dengan kecepatan tinggi, mencoba menyelinap di sela-sela kendaraan lain, berbelok kanan-kiri, bahkan mendahului tidak menggunakan lampu sein, hingga menerobos lampu merah.
"Pengendara sepeda motor banyak yang tidak sabar dan tidak mematuhi aturan berlalu lintas," tambahnya.

Ia juga secara general memaparkan faktor-faktor penyebab kecelakaan. Sebanyak 28 persen disebabkan faktor manusia, 20 persen disebabkan faktor alam, 18 persen disebabkan faktor kendaraan yang digunakan, dan 15 persen disebabkan oleh faktor jalan. (kpl/why/bun)